Cobaan dan Ujian

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Hidup ini seperti laut pasti akan pasang dan surut, kadang seseorang mendapatkan nikmat dan kadang mendapatkan cobaan dan ujian. Nikmat dan cobaan akan datang bergantian, kewajiban kita adalah bersabar ketika mendapat cobaan dan bersyukur ketika mendapatkan nikmat Allah. Berikut ini ada kiat yang memudahkan seseorang dalam menghadapi setiap cobaan dan ujian:

Mengimani Takdir Allah 

Setiap menghadapi cobaan hendaklah seseorang tahu bahwa setiap yang Allah takdirkan sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi pastilah terjadi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi."

Beriman kepada takdir, inilah landasan kebaikan dan akan membuat seseorang semakin ridho dengan setiap cobaan. Ibnul Qayyim mengatakan :

“Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi.” 

Yakinlah, ada hikmah di balik cobaan 

Hendaklah setiap mukmin mengimani bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti ada hikmah di balik itu semua, baik hikmah tersebut kita ketahui atau tidak kita ketahui.

Allah Ta’ala berfirman, "Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia.” (QS. Al Mu’minun: 115-116) 

Allah Ta’ala juga berfirman, “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq.” (QS. Ad Dukhan: 38-39) 

Inspirasi Profesi – Entrepreneur & Muslim Designer

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Profesi? Apa itu profesi? Profesi adalah suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian.

Lalu, apa profesi saya sekarang? Profesi saya sekarang adalah seorang “mahasiswi” tingkat 3 yang sedang melaksanakan KKL (Kuliah Kerja Nyata) dan merangkap sebagai staf administrasi di Laboratorium Komputer kampus tempat saya kuliah. Jadi kalau pagi sampai sore saya kerja dan sore sampai malam saya kuliah, keseharian saya full di kampus hehehe. Mungkin untuk beberapa orang seumuran saya sulit untuk melakukan hal ini karena mereka ingin menikmati masa-masa mudanya dengan bersenang-senang. Trus maksudnya saya ga bisa bersenang-senang?? Kata siapa, dengan bekerja sambil kuliah saya cukup senang karena saya banyak banget dapet hal-hal berharga dari profesi saya sekarang.

Tapi yaa semua profesi pasti ada suka dan dukanya dong, iya banget ini. Sukanya kuliah sambil kerja: Bisa dapet banyak ilmu tentang dunia kerja, Bisa dapet penghasilan sendiri *Alhamdulillah*, Bisa lebih mandiri dan lebih bisa mengatur waktu.

Pokoknya kalau sukanya banyak deh, selain suka pasti ada dukanya. Dukanya kuliah sambil kerja: Cuma satu sih menurut saya, Cuma sedikit waktu untuk main sama temen-temen. Tetep yaa anak abegeh pengen eksis. Hahahaha

Selain seorang mahasiswi dan seorang pegawai saya juga pernah membuka usaha sendiri yaitu jualan kerudung yang saya design sendiri makanya muncullah blog ini, dulu blog ini niatnya untuk berjualan tapi sekarang jadi tempat curhat saya. Balik lagi ke jualan kerudung, dulu lumayan banget penghasilan dari jualan kerudung tapi akhirnya gulung tikar karena susah membagi waktunya.

Karena pengalaman itu, saya jadi punya inspirasi profesi kalau nanti saya sudah lulus kuliah saya ingin menjadi Muslim Designer dan Entrepreneur. Kenapa profesi itu? Muslim Designer? Ciyee ngarep banget ini, pengen kayak designer-designer muda yang ada di Indonesia. Jika saya sudah bisa mendesign baju muslim dan memproduksinya maka saya bisa menjualnya, jadilah saya ingin menjadi seorang Entrepreneur.

Dengan Entrepreneur saya bisa menuangkan ilmu yang saya dapat di bangku kuliah ke dalam dunia usaha. Karena dengan profesi ini saya masih tetap bisa bekerja di rumah kalau nanti saya sudah menikah. Jadi bisa lebih banyak waktu untuk keluarga.

Finally, itu profesi saya dan profesi impian saya. Doakan semoga tercapai ya teman-teman.

Tulisan ini diikut sertakan dalam March’s IHB Blog Post Challenge 

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

[REVIEW] Wardah Matte Lipstick No. 10

Assalamu’alakum Wr. Wb

Postingan hari ini pengen nyoba bikin review product, sebenernya saya jarang banget nih pake dan beli lipstick *biasanya minta punya mama* tapi akhirnya saya tertarik untuk beli dan pakai lipstick.

Kenapa wardah? Yang pertama karena saya sudah jatuh cinta sama product wardah, yang kedua sih di rekomendasiin sama temen saya teh Gita dan ternyata emang recomended banget.

Wardah matte lipstick no. 10 ini adalah marron lovers, kenapa saya memilih maroon lovers karena saya suka warna merahnya yang tidak terlalu terang. Lipstick ini harganya tergolong murah, kalau beli di counternya langsung harganya hanya Rp 28.000 *cocok ya untuk kantong mahasiswa* hehehe

  

Untuk packaging lipsticknya berwarna silver dan berbahan plastik tebal, mirip lah dengan lipstick kebanyakan tapi wardah matte lipstick ini kemasannya lebih gemuk daripada lipstick wardah yang lainnya tapi tetep ko travel friendly ko.

Pertama kali dibuka saya kira warnanya gelap banget tapi ternyata pas di coba di aplikasi di bibir ternyata ga gelap-gelap banget, malah saya suka sekali dengan warnanya setelah di aplikasikan. Untuk pemakaiannya saya hanya pake 2 layers saja. Saya kira pas di aplikasikan teksturnya bakal keliatan kering dan bener-bener matte ternyata engga loh, lipstick ini sedikit creamy dan warnyanya nempel banget di bibir dan lumayan tahan lama. Tapi saya mau kasih tips sedikit untuk pemakaian lipstick ini, kalau bibir kita kering atau pecah-pecah saya saranin sih pakai lipbalm dulu sebelum aplikasikan lipsticknya karena kalau tidak bibir yang pecah-pecah akan terlihat jelas saat memakai lipstick ini.

Kalau kita ga suka efek creamy-nya dan lebih suka lipstick yang keliatan nempel sama wakna bibir, saya sih suka menempelkan bibir ke tissue setelah di aplikasikan tapi sebenernya lama-kelamaan lipstick ini juga akan menyerap.

Untuk ketahannya kalau di bibir saya bisa sampai 6 jam atau lebih, kalaupun kita makan atau minum itu ga akan hilang *hilang sih tapi ga banyak*. Setelah pemakaian lipstick ini bekas merahnya bagus seperti bibir merah tanpa lipstick.

Oke, sekian review tentang wardah matte lipstick ini, semoga bermanfaat:) 

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

IFW 2015 : NOSTALGIC JOURNEY

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Melanjutkan cerita sebelumnya, masih tentang Indonesia Fashion Week 2015. Jadi setelah shownya The Walking Mannequin lanjut dengan shownya Nostalgic Journey, di shownya ini saya janjian sama Desi temen saya dari IHB juga.

Ko bisa dapet invitationnya? ceritanya iseng-iseng aja ikutan kuis yang diadakan oleh elzatta hijab, disitu juga ga kepikiran buat menang tapi alhamdulillah saya menang dan kebetulan Desi juga menang, jadi kita bisa janjian.

Fashion show Nostalgic Journey ini terdiri dari 5 brand yaitu Ria Miranda, Jenahara, Elzatta Hijab, Dauky dan Aira Wedding Hijab.

Fashion show pertama : Ria Miranda - Ria Miranda Daily

Fashion Show kedua : JENAHARA - Monochromatic Navajo

Fashion show ketiga : Elzatta Hijab, Dauky dan Aira Wedding Hijab

Fashion show Nostalgic Journey ini keren abissss pokoknya, selesai sudah show untuk hari ini dan waktunya pulang ke Bogor. hehehe

Sebelum pulang foto-foto dulu kita di depan, tapi syeeedih banget ga foto bareng sama temen-temen dari Indonesia Hijab Blogger yang lainnya :( 

Ini foto barengan sama temen-temennya Desi :)

With Desi

IFW 2015 selesai, sampai ketemu IFW tahun depan yaa :) Insya Allah.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

IFW 2015: THE WALKING MANNEQUIN

Assalamu'alaiku Wr. Wb

Hari ini saya mau cerita tentang Indonesia Fashion Week 2015 yang berlangsung tanggal 26 Februari-1 maret 2015. Ini pertama kalinya saya ke IFW biasanya cuma JFW, jadi sebelum IFW dimulai saya ikutan kuis-kuis gitu di media sosial dan alhamdulillah dapet 2 invitation. Untuk invitation pertama yaitu dari Elzzata Hijab dan satunya dari The Walking Mannequin by MUSE.

2 Invitation ini kebetulan di hari yang sama, Jumat 27 Februari 2015. Dapet 2 invitation di hari yang sama seneng banget dong.. hehe. Tapi hari itu harus bolos kuliah, yaa ga apa-apa kali yaa cuma sehari doang. 

Biasanya ke event gini saya dianter naik motor dari Bogor, tapi kemarin saya berangkat sendiri naik APTB dari Bogor dan turun di halte JCC. Untung ga ribet rutenya jadi saya merasa tenang soalnya suka parno kalo berangkat sendiri. Perjalan cuma 1 jam dan saya sudah janjian sama kak Mia soalnya ga ada temennya.

Sampe JCC langsung masuk dan cari booth House Of Nabilia untuk ambil invitation dan akhirnya ketemu Kak Mia *disitu saya merasa tidak kesepian* hehehehe dan setelah ketemu Kak Mia ketemu temen-temen dari IHB.

Akhirnya saya terpisah dari temen-temen IHB *kayak anak hilang*, dari pada bingung yaudah jalan-jalan sendiri sambil cari booth Elzatta untuk ambil invitation. Setelah ambil invitation ketemu lagi sama Kak Tia, Kak Anggi dan Aini. 

" The Walking Mannequin". Pada parade ini terdiri dari 12 designer yang tergabung di MUSE 101. 

Fashion parade by :

House of Nabilia

Kaimma Malabis

Kara Indonesia

Maima Indonesia - 

MissMarina

Monel

Nandjani

Novierock

Rani Hatta

Simply Mii

Temiko 

Vivi Zubaedi

Karena duduk di belakang jadi ga bisa foto, jadi maafkan kalo di postingan ini ga ada foto-foto pas shownya. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di bawah ini :

Cuma itu yang bisa saya ceritain pas IFW kemarin. hehehe

Wassalamu'alaikum Wr. Wb