Assalamu'alaikum
Indonesian Hijab Blogger
Minggu lalu saya membaca buku
yang berjudul “Terapi Berpikir Positif”
karya Dr. Ibrahim Elfiky. Didalam
buku ini ada lima bagian, saya mau sedikit berbagi tentang bagian pertama yaitu
tentang Pikiran Memiliki Proses yang
Kuat.
Berpikir itu sangat membutuhkan
waktu sekejap dan berpikir itu sederhana. Namun menurut buku "terapi berpikir positif karya Dr.Ibrahim
Elfiky yang saya baca, pikiran memiliki proses yang kuat dari tujuh sumber
yang berbeda.
- Orang Tua
Proses berpikir
yang pertama adalah orang tua. Dari orang tua kita belajar tentang kata-kata,
ekspresi wajah, gerakan tubuh, perilaku, norma, keyakinan agama, prinsip, dan
nilai-nilai luhur. Itulah proses berpikir pertama yang kita terima dari orang
tua.
- Keluarga
Setelah
orangtua, kita melihat dari keluarga yaitu saudara laki-laki, perempuan, kakek,
nenek, paman, bibi, dan anak-anak mereka. Dari mereka akal menangkap informasi
baru dan menggabungkan informasi yang ada.
- Masyarakat
Masyarakat adalah
orang-orang yang berkomunikasi dengan kita yaitu tetangga, tukang sayur, sopir
taksi, dan semua orang yang tinggal di lingkungan kita. Akal mengikat informasi
dari luar dan disatukan dengan informasi yang sudah tersimpan di bawah alam
sadar kita.
- Sekolah
Lingkungan
sekolah yang dimaksud adalah ucapan, perilaku, dan sikap para guru atau
pengelola sekolah. Karena sekolah memiliki pengaruh yang cukup besar dalam
proses pembelajaran maka kita akan dengan mudah meniru apa yang ada di sekolah,
baik yang positif maupun negatif.
- Teman
Teman itu paling
penting selain orang tua. Teman adalah bukti kebebasan dan bukti penerimaan
masyarakat. Dalam berteman, kita sendiri yang menentukan pilihan, tanpa
pengaruh orang tua, jadi merupakan aktualisasi diri pertama dalam kehidupan.
- Media Massa
Siaran televisi
juga sangat mempengaruhi kekuatan proses berpikir kita.
- Diri sendiri
Pikiran itu lebih
dalam dan lebih kuat daripada yang Anda bayangkan. Berpikir melahirkan
pengetahuan, pengalaman, nilai, keyakinan, dan prinsip. Pikiran menjadi titik
tolak bagi tujuan dan mimpi-mimpi. Pikiran bisa jadi penyebab penyakit kejiwaan
dan fisik. Pikiran bahagia membuat kita bahagia dan pikiran sengsara membuat
kita sengsara.
Tujuh sumber itu memberi kekuatan
luar biasa pada proses berpikir dan menjadi referensi bagi akal yang digunakan
setiap orang, entah disadari atau tidak. Itu saja yang bisa saya share, semoga
bermanfaat ...
Wassalamualaiakum Wr. Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar